Jangan Main Harga Sembako di Jakarta, Bisa Diusir Ahok

Kamis, 11 Juni 2015 | 16:57 WIB
Jangan Main Harga Sembako di Jakarta, Bisa Diusir Ahok
Pedagang sembako di pasar inpres Senen Jakarta, Senin (30/3). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam rangka menyambut bulan Ramadan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengantisipasi lonjakan harga sembilan bahan pokok di pasar.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pemerintah bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik.

Ahok berani menjamin kualitas dan ketersediaan beras di Pasar Induk Cipinang tetap terjaga.

"Kita sudah teliti terus, kita minta Bulog udah beli. Terus juga yang food station juga sudah mulai kontrol juga siapa yang beli. Yang penting pasar beras Cipinang ada stok. Karena itu kan jadi barometernya," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (11/6/2015).

Selain itu, Ahok juga mengatakan pemerintah akan operasi pasar di lima wilayah di Jakarta agar pelaku usaha tidak bisa bermain-main dengan harga.

"Pasar rakyat juga ada, kita lewatnya ke pasar-pasar jaya," kata Ahok.

Ahok juga memastikan pasokan daging dan bahan pokok untuk bulan puasa aman.

Mantan Bupati Belitung Timur sempat mengancam jika di lapangan terdapat permainan harga, ia tak segan-segan mengusir pedagang dari pasar.

"Kalau kamu (pedagang) dapat barang murah, jual lebih mahal, kamu mau saya usir dari toko kami. Kita mau bicara kasarnya itu," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI