Padahal Asep mengaku setelah bergabung dengan Go-Jek, pendapatannya meningkat tajam.
Kehadiran driver berbasis aplikasi ini memang dianggap mengambil lahan pendapatan para tukang ojek pangkalan. Dengan kepraktisan saat memesan, promo, dan layanan yang diberikan, warga Jakarta tentunya senang menggunakan jasa ojek online.