Suara.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi tergerak hati untuk membantu biaya mengurus jenazah bocah yang menjadi korban kekerasan seksual dan pembunuhan di Bali, Angeline (8).
"Saya bantu hingga pemakaman Angeline, kemudian mengirim dokter dan penasihat hukum untuk mendampingi ibu kandung korban," kata Yuddy di Jakarta, Kamis (11/6/2015).
Yuddy meminta ibu kandung korban, Hamidah mengurus langsung pemakaman jasad Angeline, karena sesuai informasi ibu angkat Angeline tidak merawat korban dengan baik semasa hidupnya.
Yuddy juga mengapresiasi kinerja anggota Polda Bali dan Polres Kota Denpasar yang cepat mengungkap keberadaan Angeline, meskipun telah ditemukan meninggal dunia.
Yuddy menyampaikan keprihatinannya terhadap kasus Angeline yang menjadi korban kekerasan seksual hingga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Sebelumnya, Yuddy sempat berkunjung ke rumah ibu angkat Angeline saat kunjungan kerja ke Bali pada Jumat (5/6/2015), guna memberikan perhatian khusus pencarian anak berusia delapan tahun yang hilang sejak tiga pekan lalu.
Saat itu, Yuddy tidak dapat menemui ibu maupun saudara angkat Angeline, karena alasan masih dalam kondisi shock dan mau menerima tamu jika didampingi salah satu anaknya.
Akhirnya, Yuddy meluncur ke Polda Bali guna memberikan motivasi kepada aparat kepolisian dalam mencari keberadaan Angeline. [Antara]