Suara.com - Seorang pengrajin karangan bunga Di Jalan Slamet Riyandi, Solo mengaku meraup untung besar saat putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka menikah. Mereka mendapatkan pesanan karangan bunga melimpah.
Salah satunya Ufi, pengusaha karangan bunga Kantil Buana. Dia mengaku belum tidur selama 48 jam akibat banjir pesanan karangan bunga untuk pernikahan putra Jokowi.
"Pesanannya banyak, saya dua hari belum tidur. Ini saja masih ada yang pesan dan harus segera digarap. Kata yang pesan tidak apa-apa telat ngirim yang penting terkirim," kata Ufi saat ditemui tim suara.com sambil merangkai karangam bunga.
Ufi mengaku ketiban rejeki nomplok berkat nikahan Gibran-Selvi di Solo. Sebab jika hari biasa dirinya hanya menerima pesanan 2 hingga 5 buah karangan bunga. Kali ini Ufi mengaku menerima pesanan hingga 50 karangan bunga.
"Kalau hari biasa terima pesenan paling 3 sampai 5 kali ini sampai 50 buah. Seberapa ada yang mau pesen lebih juga tapi katanya takut ditolak sama Pak Jokowi karena kan beliau tidak menerima kado," kata Ufi.
Ufi mengatakan harga satuan karangan bunga berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp2 juta. Sehingga Ufi meraup untung hingga belasan juta rupiah.
Sementara itu, untuk pemesan karangan bunga, Ufi mengatakan rata - rata berasal dari luar kota. Bahkan ada pula Menteri yang memesan karangan bunga ke tempatnya.
"Yang pesan rata - rata luar kota malah luar pulau, seperti pesanan dari Gunernur Manado, Gubernur Jambi, Gubernur Kalimantam Tengah, dan beberapa Gubernur dari Pulau Sulawesi, Sumatera dan Kalimantan, Menteri Susi kemarin ajudannya juga pesan ke sini," kata Ufi. (Wita Ayodhyaputri)