Suara.com - Tim gabungan Polda Bali, hari ini, Kamis (11/6/2015), akan melakukan pra rekonstruksi tempat ditemukannya jenazah Angeline (8) di rumahnya, Jalan Sedap Malam, Sanur, Denpasar, Bali.
"Tujuan kita pra rekonstruksi ini supaya lebih terang. Bagaimana si tersangka ini membunuh Angeline," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar A. A. Made Sudana.
Kasus kematian anak tiri tersebut membuat banyak orang prihatin. Sebagian masyarakat yang bersimpati memberikan seikat bunga mawar di depan rumah.
"Semoga dia diterima disisi-Nya. Kasihan saya melihat dia," kata salah satu warga, Nyoman Ari.
Sebagian dari warga juga terlihat menangis.
Bocah kelas 2-B di SDN 12 Kesiman, Sanur, Denpasar, sebelumnya di laporkan orang tua angkatnya hilang pada Sabtu (16/5/2015).
Tapi ternyata, jasad Angeline ditemukan dalam kondisi terkubur di halaman belakang rumah, dekat kandang ayam.
Jenazah Margareth ditemukan dalam keadaan tertelungkup memeluk boneka barbie dan dibungkus kain sprei putih.
Dari hasil autopsi RS Sanglah, di lehernya ditemukan bekas jeratan dan tanda kekerasan lain akibat benda tumpul. Belakangan juga diketahui, sebelum dikubur, Angeline diperkosa mantan pembantunya. (Sukiswanti)