Suara.com - Sebanyak dua biarawati terjak di dalam lift selama tiga hari. Guna bertahan hidup, biarawati asal Selandia Baru, 69, dan Irlandia, 58, itu terpaksa menenggak urinenya sendiri.
Mereka terjebak di dalam lift karena dipadamkannya listrik. Pertolongan pun tak dapat dilakukan lantaran gedung kosong tak berpenghuni akibat libur akhir pekan.
Alhasil, tak ada satu pun orang yang mendengar teriakan mereka.
Keberadaan kedua biarawati akhirnya terendus saat gedung kembali beroperasi. Tepatnya oleh seorang cleaning service yang hendak bekerja.
Begitu mendapati keberadaan biarawati, pekerja tersebut langsung menelopon polisi, yang kemudian memberikan pertolongan.
Saat ditemukan, kedua biarawati berada dalam keadaan lemas. Mereka menderita dehidrasi sedang, dan harus dirawat di rumah sakit.
"Kami hanya dapat berdoa ketika sedang terjebak," kata biarawati kepada media Italia, Il Messaggero.