Kandang ayam
Kemarin siang polisi membongkar kuburan Angeline di lahan pohon pisang yang berada di dekat kandang ayam di belakang rumah keluarganya. Jenazah Angeline di pendam di bawah gundukan tanah yang ditutupi dengan sampah. Angeline ditemukan setelah polisi menggali 3 lubang di sana.
Kepada suara.com, Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Ronny Sompie mengatakan tidak ada keluarga Angeline saat pengangkatan jenazah itu dilakukan.
"Dengan upaya maksimal, kami akhirnya menemukan bahwa Angeline dalam keadaan sudah meninggal dunia," kata Ronny Sompi.
Jenazah Angeline di bawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, Bali pukul 13.40 WITA menggunakan mobil ambulans milik BPBD Denpasar. Dari evakuasi jenazah di rumah sampai dibawa ke rumah sakit, tangis ratusan warga langsung pecat saat menyaksikan proses evakuasi.
Terlebih kondisi jenazah gadis mungil dengan rambut terurai itu menyedihkan. Angeline yang terkubur dekat kandang ayam ternyata sambil memeluk boneka. Angeline dikuburkan dengan kedalaman 2 meter.
Cara Angeline dibunuh
Keterangan resmi kondisi kematian didapatkan dari Tim Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah. Mereka menemukan adanya luka akibat kekerasan benda tumpul di bagian kepala jenazah Angeline. Itu menyebabkan Angeline meninggal.
Selain itu luka memar pada wajah, leher, tangan, lengan, paha, pantat, dan punggung kaki akibat kekerasan benda tumpul.
"Leher jenazah terdapat bekas jeratan tali plastik sebanyak empat lilitan," kata Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Ida Bagus Putu Alit. Sementara pada punggung bagian kanan terdapat luka bekas sulutan api rokok.
Kematian Angeline semakin terkuak saat Seorang aktivis perlindungan anak dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar, Siti Sapurah mengungkapkan sebelum tewas, Angeline diperkosa oleh Agus, pembantu rumah tangga yang baru bekerja seminggu di rumah Margaret.
“Agus hanya dikasih tugas untuk mengubur jam 7 malam pada tanggal 16 itu. Dia baru bekerja seminggu di TKP. Pemerkosaan terhadap Angeline setelah seminggu dia bekerja di TKP,” kata Siti.