Suara.com - Jenazah Angeline tiba di ruang jenazah Rumah Sakit Sanglah, Bali, Rabu (10/6/2015) sekitar jam 14.00 Wita. Bocah berusia delapan tahun ini sebelumnya dilaporkan hilang, tapi ternyata dibunuh dan jasadnya dikubur di dekat kandang ayam yang terletak di halaman belakang rumah orang tuanya, Jalan Sedap Malam, Sanur, Bali.
Menurut informasi yang diterima Suara.com, sekitar jam 14.30 Wita mulai dilakukan pemeriksaan awal terhadap jenazah Angelina yang dipimpin oleh Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Sanglah dokter Dudut Rustyadi dan disaksikan oleh Kepala Bidang Dokkes Polda Bali dokter Felix Sangkalia dan Kasat Reskrim Polresta Denpasar.
Hasil pemeriksaan awal adalah sebagai berikut. Mayat Angeline dibungkus dengan kain sprei warna putih dan sangat kotor. Di samping jenazah terdapat kain kemben warna merah motif bunga dan di dekatnya ada boneka mainan barbie.
Posisi jenazah hiperpleksi dengan kedua anggota gerak bawah hiperpleksi atau nyingkrung. Pada leher korban terdapat jeratan tali plastik warna coklat sebanyak empat lilitan dan pada ujungnya simpul mati disambung tali plasti warna biru.
Kasus ini sedang ditangani polisi. Ibu asuh korban, Margaret dan pegawai rumah, saat ini sedang diperiksa secara intensif. (Kurniawan Mas'ud)