Suara.com - Kepolisian Myanmar melakukan kunjungan ke Polda Metro Jaya, guna menerima pelatihan terkait pengamanan pemilu yang bakal dilaksanakan di negara tersebut. Dalam kegiatan ini, pihak Polri memberikan pengarahan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengendalian pemilu kepada kepolisian Myanmar.
"Nantinya bagaimana dia mengamankan kampanye, kotak suara dan penghitungan suara. Mereka juga mempertanyakan apa tugas Brimob dan tentara," ungkap Kasubdit Dalmas Baharkam Polri, Kombes Pol Ricky F Wakanno, di Polda Metro Jaya, Rabu (10/6/2015).
Selain itu, menurut Ricky, pihak Kepolisian Myanmar juga menanyakan prosedur Polri dalam pengamanan pelaksanaan pemilu. Mereka menurutnya juga menanyakan prosedur pelibatan TNI dalam mencegah terjadinya gesekan saat pemilu berlangsung.
"Bagaimana aturan kepolisian melaksanakan tugas pengamanan, mereka tanya kepada kita. Mereka juga tanya pelibatan TNI. Jadi, kalau polisi tidak sanggup, lapor kepada Presiden, baru TNI dilibatkan. (Itu) Sesuai dengan undang-undang," paparnya.
Ricky berharap, kegiatan yang digelar dalam bentuk kerja sama institusi negara ini, bisa diaplikasikan di Myanmar yang rencananya akan menggelar pemilu pada November mendatang.
"Mudah-mudahan apa yang kami berikan ini dapat diamati, ditiru dan dimodifikasi di sana. November pemilunya," katanya.
Polri Harap Pelatihan Pengamanan Pemilu Bisa Ditiru Myanmar
Rabu, 10 Juni 2015 | 21:29 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Bom Meledak di Sekolah, Puluhan Warga Sipil Myanmar Tewas
29 Januari 2025 | 11:01 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI