Suara.com - Sekretaris Pribadi Presiden Anggit Nugroho mengatakan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, berpesan agar pernikahan tetap digelar dalam nuansa yang sederhana.
"Mas Gibran akhirnya mau resepsi karena didesak terus sama Bapak. Bagaimanapun memang harus resepsi karena menyadari tamu-tamu dari pihak Bapak kan harus diakomodasi juga tapi dibungkusnya tetap sederhana," kata Anggit di Solo, Jateng, Rabu (10/6/2015) malam.
Karena tak ingin pernikahan terkesan berlebihan, Gibran bahkan sempat menolak rencana diadakan arak-arakan sebelum akad nikah.
"Gibran tidak mau naik kereta seperti yang diminta Bapak. Keretanya mirip andong gitu. Itu punya sendiri. Akhirnya, nanti dia akan jalan kaki dari kediaman ke Graha Saba, kira-kira jaraknya 200 meter-an," katanya.
Untuk rencana ngunduh mantu, katanya, Gibran belum menyatakan bersedia.
"Bapak maunya begitu (ada ngunduh mantu) tapi kan semua harus minta persetujuan pengantin, kan Bapak kalau mengambil keputusan selalu meminta persetujuan pengantin," katanya. (Antara)