Titiek Soeharto: Ini Fitnah Ya, Tidak Ada Penyerangan

Rabu, 10 Juni 2015 | 15:37 WIB
Titiek Soeharto:  Ini Fitnah Ya, Tidak Ada Penyerangan
Anggota DPR terpilih Moreno Soeprapto (kanan) dan Titiek Soeharto (tengah). [Antara/Yudhi Mahatma]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, Titiek Soeharto, mengatakan fitnah kalau kubunya dituding terlibat aksi penyerangan terhadap kantor DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Nelly Murny, Slipi, Jakarta Barat, pada Senin (8/6/2015) lalu.

"Ini fitnah ya, tidak ada penyerangan, kemarin ibu-ibu saksinya, kita memang rencananya masuk ke Slipi untuk berdoa buat Pak Harto, kita bawa tumpeng, tapi dihalangi," kata Titiek saat menghadiri acara syukuran ulang tahun Kesatuan Perempuan Partai Golkar di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (10/6/2015).

Seperti diketahui, kantor DPP di Angrek Nelly selama ini digunakan untuk aktivitas kubu Agung Laksono setelah terjadi konflik di dalam Golkar. 

Menurut Titiek tuduhan ada penyerangan tersebut merupakan pemutarbalikan fakta.

"Mereka mau memutar balik fakta, masa kita yang menyerang, padahal mereka yang menghalangi-halangi kita. Ini adalah maling teriak maling, karena sampai jam lima sore gak ada preman di sana," kata mantan istri Prabowo Subianto.

Sebelumnya, Ketua DPP Golkar kubu Agung Laksono, Leo Nababan, mengatakan penyerangan kantor DPP Golkar‎ terjadi pada pukul 03.00 WIB.

"Ada serangan ke kantor DPP Golkar pukul 03.00 WIB pagi tadi. Kami kaget mendengar laporan itu karena saya sedang di Batam bersama ketua umum, sebelumnya di Babel untuk musyawarah daerah," kata Leo.

Leo menduga motif penyerangan berkaitan dengan islah antara kubu Agung dengan kubu Aburizal. Oleh karena itu, dia meminta kesepakatan islah dibatalkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI