Autopsi dan Info Pemelihara Ayam akan Ungkap Kematian Angeline

Siswanto Suara.Com
Rabu, 10 Juni 2015 | 15:17 WIB
Autopsi dan Info Pemelihara Ayam akan Ungkap Kematian Angeline
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait (kiri). [Antara/Rudi Mulya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengatakan hasil autopsi akan mengungkap penyebab kematian Angeline. Anak berusia delapan tahun ini dilaporkan hilang sejak 16 Mei 2015 dan ternyata ditemukan sudah tidak bernyawa, Rabu (10/6/2015), di halaman belakang rumah dekat pohon pisang dan kandang ayam milik orang tuanya, di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali.

"Langkah autopsi akan ungkap, apakah korban mengalami kekerasan seksual, kekerasan fisik, atau dibunuh, atau korban perseteruan orang tuanya tentang warisan," kata Arist kepada Suara.com.

Arist adalah salah seorang yang pernah menemui orang tua Angeline di rumah Jalan Sedap Malam sekitar seminggu setelah Angeline dilaporkan hilang. Ketika itu, Arist mencium aroma tak sedap dari sekitar rumah. Lalu, Arist melaporkan petunjuk tersebut ke Polda Bali.

Arist berharap kasus tersebut segera terungkap dan orang yang terlibat kasus Angeline bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Arist mengatakan ibu dari Angeline, saat ini sudah diamankan polisi. Ia dibawa ke kantor polisi sebelum kuburan Angeline dibongkar petugas.

"Saksi kunci, Agustinus, juga dimintai keterangan. Dia ini pekerjaannya pelihara ayam di rumah itu," kata Arist.

Komnas PA akan terus berkoordinasi dengan Polda Bali untuk menguak misteri kematian Angeline.

Komnas berharap agar polisi juga memeriksa saksi lainnya, yakni dua anak lain di rumah tersebut.

Setelah mengangkat jenazah Angeline dari tempat dia dikubur, petugas Polda Bali dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Denpasar membawanya ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar.

Jasad korban yang sudah terbungkus kantong jenazah keluar dari rumah sekitar pukul 13.40 WITA.

Jenazah Angelina dibawa menggunakan mobil ambulans milik BPBD Denpasar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI