Suara.com - Berbeda dengan situasi siraman di rumah Selvi Ananda yang berjalan khidmat, suasana di kediaman Gibran Rakabuming Raka justru diwarnai canda tawa, khususnya saat momen gendongan pascasiraman.
Hal itu diutarakan Wali Kota Solo F. X. Hadi Rudyatmo yang ikut menjadi penyiram Gibran.
"Prosesi diawali dengan pemasangan bleketepe, kemudian dilanjut dengan prosesi siraman. Yang nyiram, saya, Pak Purnomo (Wawali Solo), Ibu Sudjiatmi, Pak Jokowi, Ibu Iriana, sama pamannya Pak Jokowi," jelasnya.
Rudy mengatakan saat berlangsung siraman, Gibran terlihat senang. Hal itu terlihat dari senyumnya yang terus mengembang.
"Tadi sempat ketawa-tawa juga pas prosesi mbopong manten setelah siraman. Lha Pak Jokowi nggak kuat nggendong Mas Gibran. Pak Jokowi tadi bilang nggak kuat pas nggendong," imbuhnya.
Hal senada juga diutarakan Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo. Ia menuturkan ketika turun tangga dari tempat siraman, Jokowi tak kuat menggendong Gibran, padahal keduanya sama-sama memiliki tubuh kurus.
"Setelah itu dilanjut dengan pemotongan rambut di kamar," katanya.
Purnomo pun ikut menyampaikan pesan kepada Gibran saat siraman.
"Dek Gibran semoga menjadi keluarga sakinah, mawadah warahmah, dan jadi pengusaha yang sukses kayak bapaknya," kata Purnomo.
Sementara Presiden Jokowi dalam jumpa pers terbatas mengatakan semua prosesi siraman berjalan lancar. Kepada sang anak saat melakukan prosesi dulangan terakhir, ia berpesan agar anaknya bisa menjadi manusia mandiri.