Suara.com - Kepolisian Daerah Bali kini telah mengevakuasi jenazah bocah kecil Angeline (8) yang selama ini dikabarkan menghilang.
Keberadaan jenazah Angeline sebelumnya berhasil ditemukan terkubur di dekat kandang ayam di belakang rumah milik ibu angkatnya, Margriet, di Jalan Sedap Malam, Sanur, Bali, Rabu (10/6/2015).
"Dengan upaya maksimal, kami akhirnya menemukan bahwa Angeline dalam keadaan sudah meninggal dunia," kata Kepala Kepolisian Daerah Bali, Inspektur Jenderal Ronny Sompi.
Jenazah Angeline langsung dievakuasi dari lokasi sekitar pukul 12.30 WITA.
Saat proses evakuasi berlangsung, tak ada satu pun pihak keluarga berada di rumah, termasuk ibu angkat Angeline yang penah mengusir dua menteri dari rumahnya.
Sebelumnya diberitakan, ibu angkat Angeline mengusir dua menteri, yakni Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Yuddy Chrisnandi dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise dari rumah yang ditinggali Angeline di Jalan Sedap Malam Nomor 26 Sanur, Bali.
Kedua menteri itu datang untuk memberikan dukungan agar Angeline yang sudah menghilang tiga pekan segera ditemukan.
Arist Merdeka Sirait yang sempat diperbolehkan masuk menggambarkan kalau rumah itu tak layak huni karena aroma rumah yang penuh dengan bau binatang peliharaan, seperti ayam, kucing dan anjing.
Angeline juga disebut-sebut tak mendapat perlakukan baik selama di rumah. Hal itu terungkap dari pengakuan guru Angeline yang kerap menemukan Angeline ke sekolah dalam kondisi bau dan belum mandi.
Angeline juga kerap mengeluh pusing saat di sekolah dan diketahui sering dalam keadaan kelaparan.