Suara.com - Presiden Joko Widodo memasang anyaman daun kelapa atau bleketepe di depan kediamannya di Jalan Kutai Utara Sumber, Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/6/2015).
Pemasangan bleketepe dilakukan sekitar pukul 8.45 WIB.
Jokowi didampingi istri, Iriana Joko Widodo, dan dua adik calon mempelai, yakni Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep. Acara disaksikan anggota keluarga.
Jokowi mengenakan beskap landung warna cokelat dan blangkon sedangkan Iriana menggunakan kebaya sifon bunga-bunga kutu baru dominan merah.
Sedangkan Kahiyang menggunakan kebaya warna hijau dan Kaesang menggunakan beskap, seperti yang dikenakan ayahnya.
Dalam prosesi, Jokowi menaiki tangga untuk secara simbolis memasang bleketepe sedangkan Iriana menyerahkan anyaman dari bawah.
Kemudian keduanya membuka singkap yang menutupi pisang raja, daun beringin, dan kelapa cengkir gading yang dipasang di sisi kanan kiri menutupi tiang bleketepe.
Jokowi sebelumnya memasang setangkai padi pada rangkaian tiang tersebut.
Widodo salah satu kerabat keluarga Jokowi mengatakan pemasangan bleketepe dilanjutkan dengan upacara sungkeman dan menunggu air siraman dari keluarga calon mempelai wanita.
"Ini semua mengikuti prosesi adat Jawa kami mohon doa agar semuanya berjalan dengan lancar," katanya.
Pada pukul 09.45 WIB, Gibran akan menjalani prosesi siraman dalam rangkaian pernikahannya dengan Putri Solo 2009, Selvi Ananda.
Semalam telah dilaksanakan prosesi tembung atau lamaran yang berjalan dengan lancar. Akad nikah dan resepsi akan dilaksanakan pada Kamis, 11 Juni 2015.
Penjagaan diperketat menjelang acara siraman, bahkan media peliput yang akan masuk dibatasi 15 orang dengan lebih dahulu diperiksa secara ketat oleh para petugas termasuk wajib melewati x-ray. Hal serupa dilakukan di kediaman mempelai wanita.
Acara siraman dilakukan tertutup untuk umum. (Antara)