Nasib Pilu Gadis-gadis di Pasar Budak ISIS

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 10 Juni 2015 | 10:16 WIB
Nasib Pilu Gadis-gadis di Pasar Budak ISIS
Perempuan dan anak-anak asal Kobane, Suriah, yang mengungsi setelah desa mereka dikuasai ISIS. [Procyk Radek / Shutterstock.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ditelanjangi, dimandikan, lalu harganya ditaksir

Di bawah ISIS, perempuan yang dijadikan budak diperlakukan bak binatang.

"Mereka dikunci di dalam sebuah ruangan, lebih dari 100 orang dikurung di dalam sebuah rumah kecil. Mereka ditelanjangi dan dimandikan," tutur dia.

Mereka lalu dikumpulkan dan dipamerkan di hadapan sekelompok lelaki, yang bertugas untuk menaksir harga.

Baca Juga: Cerita Hacker Australia Bobol Situs Kelompok Teroris ISIS

Bangura memberi contoh seorang anak perempuan berusia 15 tahu yang dijual ke seorang pemimpin ISIS berusia sekitar 50an tahun. Lelaki itu menunjukkan kepada anak itu sebuah senjata dan tongkat, lalu bertanya, "Apa yang kamu mau?"

"Anak itu menjawab, 'senjata'. Ia lalu mengatakan, 'Saya tidak membeli kamu agar kamu bisa bunuh diri.' Gadis itu lalu diperkosa," beber Bangura.

Berikutnya: Merayu anggota dari luar negeri...

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI