Dapat Ancaman Bom, Dua Kantor Senat AS Dikosongkan

Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 10 Juni 2015 | 02:15 WIB
Dapat Ancaman Bom, Dua Kantor Senat AS Dikosongkan
Gedung Capitol, Washington. (Reuters/Carlos Barria)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua kantor Senat Amerika Serikat dikosongkan pada hari Selasa (9/6/2015) menyusul adanya laporan soal paket mencurigakan dan ancaman bom lewat telepon. Namun, setelah serangkaian pemeriksaan, pihak berwajib tidak menemukan sesuatu yang membahayakan.

Juru bicara Kepolisian US Capitol Kimberly Schneider mengatakan, pihaknya mengosongkan sebuah ruangan di Gedung Dirksen dan sebuah aula di Gedung Russell, dua gedung yang berada dekat dengan US Capitol, tempat berkantornya para anggota Senat. Usai penyisiran, pihaknya tidak menemukan sesuatu yang membahayakan.

Polisi melakukan evakuasi di Gedung Dirksen setelah menerima ancaman bom lewat telepon. Mereka langsung menyelidiki laporan soal sebuah paket mencurigakan di gedung tersebut.

Evakuasi berlanjut di Gedung Russel setelah ditemukan sebuah kotak pendingin makanan tak bertuan yang dicurigai sebagai paket mencurigakan yang dimaksud.

Kedua gedung yang dievakuasi merupakan tempat berkantornya para senator AS dan staffnya. Evakuasi sempat mengganggu sebuah rapat yang sedang digelar oleh Departemen Keamanan Transportasi.

"Ancaman itu ternyata palsu," kata senator dari Partai Republik Ron Johnson, yang kembali melanjutkan rapat setelah evakuasi. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI