Polisi Ambil Bantal Berdarah di Rumah Kakak Beradik yang Dibantai

Selasa, 09 Juni 2015 | 16:08 WIB
Polisi Ambil Bantal Berdarah di Rumah Kakak Beradik yang Dibantai
Ilustrasi: Pisau dan darah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi masih mengumpulkan bukti-bukti dengan kembali olah tempat kejadian perkara di rumah kakak beradik, R (15) dan P (13), di Kampung Duku, Sudimara, Ciledug, Kota Tangerang, Provinsi Banten, Selasa (9/6/2015). R dan P ditusuk orang tak di kenal di dalam rumah. Tak lama kemudian P meninggal dunia karena luka parah di leher, sedangkan kakaknya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang.

"Kami olah TKP untuk ambil bantal yang terkena bercak darah," kata Kepala Kepolisian Sektor Ciledug Komisaris Ali Jhoni.

Penyidik meyakini bercak darah di batal dapat menuntun ke arah pelaku.

"Hasil analisa barang bukti ini, akan memperkuat untuk penetapan tersangka," kata Ali.

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Iqbal mengatakan dalam rumah tersebut, penyidik menemukan banyak darah berceceran.

Dugaan awal, motif kasus ini bukan perampokan, melainkan ada unsur pembalasan dendam.

"Karena barang tidak ada yang hilang," kata Iqbal.

Sejauh ini, kata dia, penyidik belum dapat menyimpulkan siapa tersangka pelaku kekerasan tersebut. Apakah tersangkanya orang dekat keluarga korban atau bukan, belum terjawab.

"Kita masih cari tersangkanya. Kita belum bisa pastikan," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI