Suara.com - Kehampaan medali emas kontingen Indonesia dalam SEA Games Singapura pecah pada hari pertama setelah atlet perahu kano, Marjuki menempati peringkat pertama perlombaan nomor C-1 putra 1.000 meter di Teluk Marina.
Marjuki melaju kencang pada perlombaan yang digelar Sabtu (6/6) dengan catatan waktu empat menit 2,349 detik dan meninggalkan para pesaing dari Myanmar, Filipina, Vietnam, Singapura, Thailand, dan Kamboja.
Atlet asal Sulawesi Tenggara itu seakan membuka keras medali emas Indonesia. Dia juga pelecut semangat bagi atlet-atlet Indonesia lain untuk dapat juga meraih medali emas.
"Saya senang dapat meraih medali emas meskipun saya tidak termasuk dalam target oleh para pelatih," kata Marjuki.
Meski sukses meraih emas, Marjuki mengaku masih ingin terus berprestasi dalam perlombaan-perlombaan internasional perahu kano. Namun, atlet kelahiran Wakatobi 4 September 1991 itu hanya turun untuk satu nomor dalam SEA Games Singapura.
"Setelah ini saya harus bersiap untuk mengikuti kejuaraan dunia kano di Milan Italia pada Agustus 2015. Tapi, saya belum tahu akan turun pada nomor berapa meter," katanya.
Atlet yang turut menyumbang medali emas bagi kontingen Indonesia pada cabang perahu naga dalam Asian Games 2010 itu mengaku puas meraih medali pada olahraga dayung nomor perorangan.
Akan Hadiahi Adik Sepeda