Suara.com - Peraih medali emas nomor taijiquan SEA Games 2015, Lindswell mengaku kesabaran dan mengendalikan emosi menjadi kunci dari keberhasilannya merebut medali emas.
Uniknya, kedua hal tersebut didapat dari saat dia melatih atlet-atlet muda. Lindswell mengatakan melatih atlet pemula sangat membantu melatih kesabaran dan emosi.
"Melatih atlet muda, khususnya atlet belia itu unik, butuh kesabaran ektra. Namun itu ternyata melatih kesabaran dan pengendalian emosi saya sekaligus," kata Lindswell, Senin (8/6).
Ia mengaku kesempatannya melatih atlet belia memang masih belum didukung waktunya yang lebih banyak berlatih di luar negeri. Termasuk dalam persiapan ke SEA Games ia cukup lama tinggal di Beijing, Cina.
Sosok pelatih akan sangat menentukan kiprah para atlet di lapangan, tempaan awal sangat penting bagi seorang atlit untuk bisa maju dan berkembang.
Gadis kelahiran Medan pada September 1991 mengaku selalu siap memenuhi panggilan Pelatnas Wushu dan belum berpikir untuk pensiun dari cabang olahraga yang digelutinya itu.
"Sejauh ini saya masih menikmati sebagai atlet, dan tentunya juga peduli pada pembinaan. Pengalaman saya selama ini mungkin bisa bermanfaat bagi atlet muda," katanya.
Emas yang diraih pada ajang SEA Games 2015 merupakan emas ketiganya, dan kali ini ia berpotensi untuk meraih dua medali emas. (Antara)