Para tukang becak yang akan bertugas sebagai pengantar tamu undangan pernikahan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dengan Selvi Ananda, pada 11 Juni 2015, juga melakukan gladi bersih dan orientasi medan, Senin (8/6/2015).
Salah satu pengemudi becak, Ukar Sukardi, mengatakan gladi tersebut dilakukan untuk mengetahui jarak tempuh yang harus mereka lalui saat bertugas sebagai pengantar tamu Presiden.
"Nanti kita kan bertugas dari tempat parkir menuju ke gedung. Jadi harus nyoba dulu jaraknya berapa, rutenya mana. Karena ada beberapa anggota paguyuban becak yang belum tahu Graha Saba dimana," ujar anggota Paguyuban Pengayuh Becak Solo Grand Mall.
Ukar mengaku senang ia beserta sembilan temannya bisa terpilih sebagai pengantar tamu Presiden. Pasalnya, seumur hidup tugas itu baru didapatnya kali ini.
Ia mengatakan, dari paguyubannya hanya 10 dari 22 pengayuh yang disewa untuk menjadi penjemput tamu dalam acara resepsi itu. Oleh panitia, ia mengaku mendapat bayaran Rp 150 ribu untuk sehari.
"Dari 20 paguyuban becak yang ada di Solo, masing-masing diambil 10 orang. Katanya nanti mau diberi seragam lurik sama blankon dan diberikan H-2. Begitu juga pembagian lokasi ngetemnya. Kalau soal becak nanti ya apa adanya seperti ini, tidak pakai dihias. Karena Pak Jokowi katanya mau yang sederhana saja," ujarnya.
Ukar menambahkan, sebanyak 200 tukang becak yang nantinya bertugas sebagai pengantar tamu memang akan dibagi menjadi dua kelompok.
Satu kelompok akan ditempatkan di Lapangan Banyuanyar, sedangkan satu kelompok lainnya akan ditempatkan di Lapangan Sumber. Kedua tempat tersebut memang akan menjadi lokasi parkir kendaraan para tamu undangan yang akan menghadiri pesta pernikahan Gibran-Selvi. Mengingat saat hari H, Jalan Letjen Suprapto bakal ditutup. (Wijayanti Putri)