Suara.com - PT. Kereta Api Indonesia Commuter Jabodetabek menyarankan kepada penumpang untuk menimbang-nimbang sebelum memutuskan naik kereta rel listrik apabila kondisi kesehatan tidak memungkinkan. Hal ini demi kebaikan penumpang sendiri.
"Kalau merasa kondisi sedang kurang sehat, sakit parah, bisa menimbang-nimbang lagi," kata juru bicara PT. Kereta Api Indonesia Commuter Jabodetabek, Eva Chairunnisa, kepada Suara.com, Senin (8/6/2015).
Sebab, kata Eva, kereta tidak bisa langsung berhenti di tengah jalan kalau ada apa-apa dengan penumpang. Kereta baru berhenti di stasiun terdekat, baru kemudian diberikan tindakan selanjutnya.
Tapi, kata Eva, PT. KAI tidak bisa melarang atau memaksa penumpang yang sedang tidak fit untuk mengurungkan niat naik kereta.
"Petugas nanti tetap akan bantu, tapi ya sebatas yang kita bisa. Seperti yang dialami Ibu Sarmunah yang melahirkan tadi, kita antar ke puskesmas," kata Eva.
Sarmunah adalah ibu berusia 29 tahun yang melahirkan di KRL rute Tangerang-Duri sekitar jam 09.00 WIB tadi. Sarmunah melahirkan anak pertama berjenis kelamin perempuan dengan selamat setelah ditolong penumpang dan petugas.
Eva menyebut kejadian yang dialami Sarmunah luar biasa.