Korsel Melacak Ponsel Ratusan Orang di Karantina MERS

Senin, 08 Juni 2015 | 13:42 WIB
Korsel Melacak Ponsel Ratusan Orang di Karantina MERS
Anak-anak di Korea Selatan diperiksa dari virus MERS. (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Korea Selatan akan mealacak ponsel ratudan orang yang tengah dikarantina karena wabah virus gangguan pernapasan asal Timur Tengah, MERS. Itu dilakukan untuk mencegah orang-orang itu menyebar.

Sampai, Senin (8/6/2015) ini ada 87 orang terinfensi MERS. Terakhir pekan lalu ada lelaki berusia 80 tahun dinyatakan positif mengidap MERS. Dia pun menjadi orang keenam yang meninggal karena MERS.

Pemerintah Korsel dikritik publik karena tidak transparan dalam menangani wabah MERS. Termasuk dalam menunjukkan fasilitas kesehatan yang dijadikan kawasan rakantina.

"Harap mengerti, ini tindakan yang tidak dapat dihindari dari tetangga dan keluarga kita," kata Wakil Perdana Menteri, Choi Kyung-hwan dalam konferensi pers di Pusat Kota Sejong.

Dalam jumpa persnya itu, dia juga menyatakan jika pemerintah akan melacak ponsel orang-orang yang dikarantina. Memastikan mereka ada di rumah. Sebab kebanyakan orang dikarantina di rumah masing-masing.

Hampir 2.000 orang di Korea Selatan berada di bawah karantina. Beberapa di fasilitas perawatan kesehatan tetapi kebanyakan di rumah. Termasuk seluruh warga desadi selatan Korsel.

"Kami benar-benar dapat mengontrol ini karena semua kasus Mers di negara kita adalah infeksi di fasilitas kesehatan, tidak menyebar ke masyarakat," kata Choi. (Guardian)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI