Ini Kata Menkopolhukam Soal Kelompok Bersenjata Aceh

Ruben Setiawan Suara.Com
Senin, 08 Juni 2015 | 02:43 WIB
Ini Kata Menkopolhukam Soal Kelompok Bersenjata Aceh
Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijanto. (Antara/Andhika Wahyu)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Tedjo Edhy Purdijatno menyatakan secara umum kondisi Aceh aman dan kondusif.

Kepada wartawan usai menyelengarakan rapat koordinasi dengan jajaran pemerintah daerah Aceh, di Guest House PT Arun NGL, Lhokseumawe, Aceh, Minggu, Menko Tedjo menambahkan, kelompok bersenjata yang selama ini terjadi di Aceh, merupakan sebagai pelaku kriminal yang motifnya hanya masalah ekonomi dan bukan bermotif politik.

Mereka yang selama ini melakukan penculikan dan berbagai aksi-aksi kriminal lainnya, bertujuan untuk masalah ekonomi, maka untuk menyelesaikan aksi-aksi kriminal tersebut, bisa ditangani oleh pihak Kepolisian.

"Kita yakin aksi-aksi kriminal tersebut bisa diberantas dan bisa diselesaikan dengan baik, serta menempuh langkah-langkah yang bijak," tuturnya.

Menurut dia, keamanan merupakan hal yang sangat penting, maka keamanan di Aceh harus selalu dijaga karena berkaitan dengan banyak hal. Apabila rasa aman terpenuhi, maka kehidupan masyarakat pun semakin nyaman, terang Menko Polhukam.

Menko Polhukam tiba di Lhokseumawe pukul 11:00 Wib juga turut Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri, Mayjen TNI Yoedhi Swantono, Deputi III Hukum & HAM, Jhoni Ginting, Deputi Bidang V Koordinasi Keamanan Nasional, Irjen Pol Syahrul Mamma dan Wilem Rampongitol, Sahli Menko Polhukam, Laksda TNI Agustiadi dan Mayjen TNI (Purn) Amiruddin Usman, Asdep IV Hanneg Kemkopolhukam, Brigjen TNI Ahmad Supriadi, Marsma TNI Rus Nurhadi dan Irjen Pol Arif Wahyunandi.

Dari jajaran Muspida Aceh dihadiri Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto, Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidi, Bupati Aceh Utara Muhamad Thab, Wakil Wali Kota Lhokseumawe Nazaruddin, serta perwakilan dari Pemda Aceh Timur, Aceh Tamiang, dan Kota Langsa. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI