Suara.com - Seorang aktivis anti Islam yang ikut dalam aksi protes di Arizona, Amerika, mengaku langsung berubah sikapnya sehabis masuk ke dalam sebuah masjid yang menjadi sasaran demonstran.
Jason Leger asal Phoenix, Arizona, yang sempat mengenakan kaos bertuliskan “ F**k Islam”, tak mau lagi ikut dalam aksi protes rasis anti Islam setelah berbicara dengan para warga Muslim yang ada di dalam masjid.
“Saat saya menyempatkan diri duduk beberapa saat dan mendengarkan mereka dan masuk ke dalam masjid, serta melihat mereka berdoa, itu adalah hal yang indah. Dan mereka menjawah pertanyaan yang saya ajukan,” kata Jason kepada Fox10, seperti dikutip dari Independent pada Minggu (7/6/2015).
Setelah kejadian itu, Jason memilih mengubah sikapkan dan berjanji tidak akan melakukan aksi protes serupa.
“Saya tidak ingin menyerang dan menyakiti orang-orang itu,” seru Jason lagi.
Jason adalah salah seorang yang ikut dalam gelombang demonstrasi anti Islam di Arizona yang berlangsung 1 Juni 2015, pekan lalu.
Aksi itu dilakukan sebagai respon atas serangan terhadap pameran kartun Muhammad yang menyebabkan dua orang tewas di Texas, Amerika.