Suara.com - Aleksandra Gotfrid, warga Tel Aviv, mengalami peristiwa memalukan saat menemani anak remajanya berbelanja sepatu olahraga di toko Nike setempat.
Aleksandra diusir oleh petugas toko karena menyusui anaknya yang masih berumur satu tahun dan dianggap melakukan tindakan yang tak pantas dan ilegal, seperti dilansir dari Mirror (7/6/2015).
Aksi pengusiran itu berlangsung disaat dia menunggui anaknya yang lain memilih sepatu.
Kesal dengan pengusiran yang memalukan itu, Aleksandra berkeluh kesah di akun Facebooknya.
"Holly molly! Saya baru saja diusir dari toko karena saya menyusui bayi,” tulis Aleksandra.
“Pelayan toko menyebut kalau menyusui di tempat publik adalah ilegal dan mengatakan ‘kita hidup di abad 21”, ujarnya lagi.
Aleksandra sendiri menceritakan dan mengungkapkan alasan kalau saat itu sedang mengantre untuk membayar sepatu dengan kartu kredit. Di saat mengantre itulah sang bayi menangis karena kehausan.
“Saya tidak bisa menjelaskan kepada anak perempuan saya yang berumur satu tahun kalau saya tak boleh menyusui di dalam toko,” seru Aleksandra.
“Saya masih duduk di sini dan saya ingin menangis,” katanya.
Status Facebook itu langsung direspon oleh teman-temannya yang mengutuk tindakan pelayan toko.
“Ada apa dengan orang-orang ini?!!! Dia pasti dari abad kegelapan,” tulis netizen Sophia Kornilova.
Mendapat keluhan dan cercaan di media sosial, juru bicara Nike di Tel Aviv langsung memberikan penyataan permintaan maaf.
“Kami menghargai hak setiap perempuan untuk menyusui dimana saja. Kami mengetahui kalau karyawan tersebut telah membuat perempuan itu tak nyaman dan menyakiti perasaannya. Kami menyesalkan kejadian itu,” tulis juru bicara Nike. (mirror)