Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melarang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dari daerah masuk ke Ibukota. Mereka akan dijatuhkan sanski, sampai dipenjara.
Namun tidak hanya mengincar PMKS. Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyakini mereka disalurkan oleh pihak tertentu.
"Kita tahu untuk mereka itu ada pemiliknya itu, mereka didrop ke sini. Pengerahnya itu yang harus dilacak. Sehingga bisa antisipasi," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Jumat (5/6/2015).
Hanya saja, Djarot tidak terlalu khawatir PMKS 'menyerbu; Jakarta tiap menjelang puasa. "Itu kan juga bangsa dan saudara kita ya, namun memang kita harus disiplin untuk (orang yang masuk Jakarta), kalau bisa kita halau (PMKS yang masuk). Jangan sampe mereka menyerbu sini," jelas Djarot.
Pemprov DKI Jakarta tidak melarang orang dari daerah yang mau datang ke Jakarta. Namun mereka harus mempunyai keahlian khusus. Bagi yang tidak punya, mereka disarankan tetap mencari kerja di daerah.
"Jakarta bagaimana pun kota terbuka, siapapun boleh datang ke sini. Tapi yang datang kesini tentunya harus mempunyai satu keahlian khusus supaya nggak jadi pengangguran," jelas Djarot.