Jelang Pembukaan SEA Games, Singapura Perketat Keamanan

Yusuf Abdillah Suara.Com
Jum'at, 05 Juni 2015 | 14:07 WIB
Jelang Pembukaan SEA Games, Singapura Perketat Keamanan
Acara parade api SEA Games 2015 di Marina Bay pada Kamis (4/6). [Reuters/SINGSOC]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjelang acara pembukaan SEA Games 2015 di Stadion Nasional, Singapura, Jumat (5/6) malam, penjagaan di sekitar kompleks olahraga terbesar di "Negeri Singa" itu diperketat.

Akses menuju stadion tempat kejuaraan dua tahunan itu digelar, selain dijaga oleh petugas khusus untuk SEA Games 2015, juga didukung oleh aparat kepolisian setempat. Setiap orang yang masuk ke kompleks diperiksa dengan ketat dengan menggunakan "scan" dan "metal detector".

Barang bawaan orang yang mau masuk juga tidak luput dari pemeriksaan. Tas yang dibawa selain diperiksa dengan menggunakan alat scan juga harus dibuka untuk diperiksa isi yang ada di dalam tas, terutama alat-alat elektronik, seperti laptop. Kondisi seperti ini juga terjadi bagi peliput kejuaraan terbesar di Asia Tenggara itu.

Meski penjagaan dilakukan dengan ketat, namun semuanya berjalan dengan baik. Kompleks stadion terus didatangi oleh pengunjung yang akan menyaksikan secara langsung pembukaan SEA Games 2015.

Sesuai dengan rencana, pembukaan SEA Games 2015 akan dilakukan malam nanti. Saat ini persiapan untuk pembukaan terus dilakukan. Petugas di masing-masing pintu masuk juga sudah bersiap diri.

Jalur menuju stadion sesuai dengan rencana juga akan ditutup selama persiapan hingga pembukaan berlangsung. Kondisi ini dilakukan untuk mempermudah akses peserta pembukaan.

Meski belum dibuka secara resmi, ada beberapa cabang olahraga yang sudah bertanding di antaranya penyisihan sepak bola. Berikutnya anggar, tenis meja dan renang indah.

Dari pertandingan tersebut, tuan rumah Singapura kokoh di puncak klasemen perolehan medali sementara dengan tujuh emas. Tuan rumah berjaya pada cabang olahraga tenis meja dan renang indah.

Sementara itu, Indonesia untuk sementara berada di posisi enam dengan raihan tiga perunggu dari cabang renang indah. Hasil ini dinilai cukup memuaskan karena persiapan yang dilakukan singkat, sementara di pihak lawan, yaitu Singapura dan Malaysia telah melakukan persiapan sejak lima tahun lalu. (Antara)

REKOMENDASI

TERKINI