Suara.com - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan setuju dengan Ketua Mahkamah Partai PAN Sutrisno Bachir yang ingin kabinet Presiden Joko Widodo lebih bernyali.
Untuk itu, Zulkifli menyatakan siap memberikan kader partainya yang bernyali ke Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Kita hibahkan ke negara. Kalau kader ya kader. Boleh saja (jadi kabinet). Kalau orang Indonesia diminta tugas ya siap saja. Tapi atas nama masing-masing. Kan kalau pribadi nggak boleh nolak, kalau secara pribadi warga negara Indonesia dapat tugas kan boleh," kata Zulkifli di DPR, Jumat (5/6/2015).
Zulkifli menegaskan PAN memposisikan diri sebagai partai yang berada di luar pemerintahan, tapi tetap bermitra dengan pemerintah.
"PAN tetap di luar pemerintahan. Kita ini mitra yang kritis. Ketua MPP datang beri saran, beretika, santun," ujarnya.
Kemarin, Sutrisno bertemu Presiden Jokowi. Sutrisno mengatakan reshuffle kabinet bukan kebijakan yang aneh karena tujuannya didasari untuk menggenjot kinerja pemerintah. Dia menganggap birokrasi pemerintahan Jokowi memang sedang bermasalah.
"Menteri harus bernyali kalau tidak, ya bisa saja kan tidak pas di dalam kabinet itu," kata Sutrisno, Kamis (4/6/2015).