Suara.com - Selama 30 tahun, Long Fen, perempuan asal Desa Yanggu, Kota Liaocheng, Shandong, Cina Timur, hidup terbelenggu rantai di dalam rumahnya sendiri.
Rantai diikatkan ke tubuh Fen oleh sang suami, Yin, lantaran perempuan 53 tahun itu mengidap gangguan jiwa.
Tindakan itu terpaksa diambil, karena Fen mengamuk saban hari. Amukan Fen membuat suami, anak, hingga seluruh penduduk kampung amat takut kepadanya.
Saking takutnya, meski sudah dirantai, keluarga Fen tak berani berhadapan langsung dengannya saat memberikan makan.
Makanan selalu diselipkan lewat jendela, agar Fen tak melukai mereka.
Beruntung berkat bala bantuan yang 'mendengar' nasib Fen, kini nenek dua cucu itu terbebas juga dari belenggu rantai.
Fen, kini akan dirawat di Rumah Sakit Jiwa Jinan untuk menjalani pengobatan.