Dia menambahkan, telah berkomunikasi dengan Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Pajak, dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, kata Ferry, setuju meski belum ada pembicaraan serius.
"Kita sudah bicara dengan menkeu dan setuju, walau kita belum bicara lebih lanjut," kata dia.
Ferry menerangkan, lahan kosong di lokasi premium yang dimanfaatkan ini akan secara otomatis juga akan memberi dampak pada terciptanya lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.
"Jadi semangatnya adalah jangan ada pihak yang menyia-nyiakan. Ketika ada tanah di daerah premium, kita tahu itu mahal tapi tidak dimanfaatkan, itu kan penyia-nyiaan," ujarnya.