Kajati Enggan Bicara Peran Dahlan Iskan Soal Gardu Induk PLN

Kamis, 04 Juni 2015 | 15:48 WIB
Kajati Enggan Bicara Peran Dahlan Iskan Soal Gardu Induk PLN
Dahlan Iskan dan istri, Nafisah Sarbi. [Suara.com/Yazir Farouk]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Kejaksaan Tinggi M. Adi Toegarisman enggan membeberkan peran mantan Direktur Utama PT. Perusahaan Listrik Dahlan Iskan terkait kasus‎ dugaan korupsi pengadaan dan pembangunan gardu induk di Unit Induk Pembangkit dan Jaringan Jawa Bali dan Nusa Tenggara PLN tahun anggaran 2011-2013 senilai Rp1,063 triliun.

"Saya tidak berandai-andai yang jelas saat ini pemeriksaan masih berjalan, dan masih diperiksa sebagai saksi," kata Adi di gedung Kejati DKI, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (4/6/2015).

Hal itu disampaikan Adi saat disinggung sejauh mana keterlibatan Dahlan pada kasus itu.‎

Adi hanya menjelaskan bahwa dalam pemeriksaan yang sampai sore ini masih berlangsung, Dahlan dicecar menyangkut jabatan sebagai Direktur Utama PLN sekaligus Kuasa Pengguna Anggaran.

"Pemeriksaannya berkaitan dengan materi dimana pada saat berlangsungnya proyek tersebut dia sebagai KPA," katanya.

Seperti diketahui, pembangunan megaproyek Kementerian ESDM terhadap 21 unit gardu induk Jawa-Bali-Nusa Tenggara sudah dimulai pada Desember 2011. Proyek tersebut belakangan justru terbengkalai.

Dalam kasus ini, Kejati sudah menahan sejumlah tersangka dan seluruh tersangka dijerat dengan Pasal 2 Ayat (1) juncto Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana korupsi ‎sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 Ayat (1) kesatu KUHP tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 Ayat (1) kesatu KUHP.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI