APTISI: Bekal Teori Tak Cukup untuk Mahasiswa Bisa Bekerja

Kamis, 04 Juni 2015 | 12:58 WIB
APTISI: Bekal Teori Tak Cukup untuk Mahasiswa Bisa Bekerja
Ilustrasi mahasiswa. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Asosiasi Perguran Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) bekerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk menyediakan pelatihan untuk mahasiswa yang baru terjun ke dunia kerja. Sebab teori di kampus tidak cukup untuk mereka hadapi dunia kerja.

Pelatihan itu untuk mempersiapkan SDM di Indonesia agar dapat bersaing. Lainnya untuk meningkatkan kualitas SDM dan generasi muda Indonesia dalam membangun profesionalitas dunia kerja dan industri untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha.

Ketua APTISI Edy Suandi Hamid mengungkapkan, pendidikan formal saja tidak cukup sebagai bekal dan modal bagi mahasiswa memasuki dunia usaha. Peningkatan kualitas dan kapasitas mahasiswa wajib dilakukan semua pihak.

"Kalau hanya memiliki bekal pendidikan formal atau teori saja itu tidak cukup. Yang perlu itu praktik dan pengalamannya. Kita harus banyak melakukan pelatihan dengan mereka agar menjadi SDM yang profesional dan mampu bersaing dengan SDM lain. Selain itu kita juga harus melakukan kerjasama dengan industri agar mereka tidak selalu mengandalkan SDM dari luar," kata Edy di Kantor KADIN Indonesia, Jakarta Selatan, Kamis (4/6/2015).

Menurut Edy, selama ini belum banyak industri yang melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi. Semua masih jalan sendiri-sendiri. Pasalnya , menurut Edy, dengan melakukan banyak kerjasama dengan dunia industri maka penyerapan tenaga kerja di Indonesia lebih maksimal.

"Selama ini penyerapan tenaga kerja di Indonesia belum maksimal karena kurangnya kerjasama dari universitas dan industri untuk menyiapkan SDM yang diperlukan oleh industri. Sinergis kampus dan dunia usaha masih jauh dari maksimal. Masih banyak jalan sendiri-sendiri. Sebetulnya bisa dikerjasamakan, tapi masih lebih dan belum kami efektifkan," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI