TKW Asal Kupang Disiksa Majikan di Malaysia Hingga Cacat

Ardi Mandiri Suara.Com
Rabu, 03 Juni 2015 | 20:29 WIB
TKW Asal Kupang Disiksa Majikan di Malaysia Hingga Cacat
penyiksaan-shutterstock
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meriance Kabu (33), warga negara Indonesia yang menjadi korban penyiksaan sadis majikan di Malaysia hingga cacat permanen di bagian wajah mengaku tidak sanggup untuk membalas dendam kepada orang yang telah menciderainya.

"Saya tak sanggup untuk balas dendam. Saya tak ada kekuatan untuk melakukan itu (balas dendam). Semuanya saya serahkan kepada pihak pengadilan sesuai hukum yang ada," ungkap Meriance ketika dijumpai di Gedung Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Rabu (3/6/2015).

Meriance menjelaskan bahwa selepas bebas dari rumah majikan dan tiba di rumah sakit, ia hanya berpikir telah terselamatkan dan ingin melupakan apa yang telah dialami.

Perempuan asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu mengaku penyiksaan yang dilakukan oleh majikannya memang sangat berat.

Setiap pulang ke rumah, majikan meminta dia berbaring di lantai kemudian memukulinya hingga tangan majikannya terasa sakit.

"Merry, meskipun kedua tangan saya sakit dan bengkak setelah memukul kamu, tapi saya masih punya dua kaki yang bisa menginjak-injak kamu," paparnya menirukan ucapan majikan saat melakukan penyiksaan terhadapnya.

Meriance berhasil diselamatkan setelah tetangga majikannya membaca tulisan pada secarik kertas yang dilemparkannya ke pintu luar rumah majikan yang menyebutkan dia minta tolong karena disiksa majikan.

Selanjutnya tetangga itu melaporkannya ke pihak kepolisian dan tak lama berselang, polisi pun tiba di lokasi 45 menit kemudian.

Meriance disiksa majikannya sehingga harus dirawat intensif di rumah sakit.

Siksaan berat dari majikannya itu membuat wajah TKW ini lebam-lebam, daun telinga kirinya agak rusak, sedangkan bibir bagian atas sebelah kanan robek akibat sering dipukuli.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI