Suara.com - Kubu Aburizal Bakrie dan kubu Agung Laksono sudah menandatangani pembentukan tim gabungan untuk islah terbatas menjelang Pilkada 2015. Kesepakatan ini berasal dari mediasi kedua kubu Golkar dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang juga mantan Ketua Umum Golkar, beberapa waktu lalu.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Golkar Munas Bali, Idrus Marham mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengarah dan tim perunding islah, yakni Setya Novanto dan Aburizal Bakrie (Ical). Mereka menunjuk lima nama, yaitu MS Hidayat, dengan Theo L Sambuaga, Nurdin Halid, Sharif Tjitjip Sutardjo dan Aziz Syamsuddin sebagai anggota. Tim ini akan berkoordinasi dengan tim pengarah yang diisi oleh Aburizal Bakrie, Idrus Marham dan Setya Novanto.
"Saya tadi berdiskusi dengan Setya Novanto, soal langkah-langkah apa yang akan diambil tim perunding," kata Idrus di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/6/2015).
Nantinya, menurut Idrus, tim ini akan membahas proses penjaringan peserta Pilkada 2015 bersama tim dari Golkar Munas Jakarta. Tim ini pula yang akan membahas, mempersiapkan kriteria-kriteria yang akan digunakan, bagaimana langkah-langkahnya, serta bagaimana proses penjaringannya.
"Tim ini yang akan membahas dan mempersiapkannya," kata dia.
Sementara itu secara terpisah, Ketua DPP Golkar Kubu Agung Laksono, Ace Hasan Sazidly yang dihubungi, juga menyatakan sudah menyiapkan lima nama. Kelima nama itu adalah Yorrys Raweyai, Ibnu Munzier, Gusti Iskandar Alamsyah, Agun Gunanjar Sudarsa, serta Lawrence Siburian.
"(Nama-nama itu) Muncul dalam rapat harian 27 Mei lalu. Baru usulan dalam rapat harian, belum diputuskan dalam pleno," ungkap Ace.
Dikatakan Ace, nama-nama yang diusulkan itu diambil dari beberapa bidang yang terkait dengan Pilkada, masing-masing yakni dari bidang pemenangan pemilu, kaderisasi, serta organisasi dan hukum.
"Mereka ini mewakili yaitu bidang pemenangan pemilu, kaderisasi, organisasi, hukum," ujarnya.
Dua Kubu Golkar Telah Bentuk Tim untuk Persiapan Pilkada
Rabu, 03 Juni 2015 | 18:58 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI