Suara.com - Sempat menghadirkan perlawanan hebat, pasangan ganda putra Indonesia, Markis Kido/Agripinna Prima Rahmanto Putra harus mengakui ketangguhan pasangan Korea Selatan, yang merupakan ganda putra nomor satu dunia saat ini, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, Rabu (3/6).
Kido/Agri akhirnya menyerah dalam pertarungan tiga game 14-21, 21-13, 21-14.
Sempat unggul pada set pertama dengan selisih angka yang cukup telak 21-14, pasangan ganda yang diharapkan Indonesia tersebut serasa tidak berdaya pada game kedua.
Kida/Agri lebih banyak membuat kesalahan sendiri, yang menyebabkan poin buat pasangan Korea. Sempat menipiskan selisih pada skor 12-13, pasangan Indonesia kemudian sudah tidak bisa lagi mengejar pergerakan pasangan lincah Korea.
Ketidakberdayaan ganda Indonesia berlanjut pasa game ketiga yang merupakan game penentuan. Pada awal game, pasangan Korea langsung mendapatkan poin dan menciptakan jarak paling tidak tiga angka.
Jarak tersebut terus bertahan hingga kedudukan menjadi 13-16. Laga yang berlangsung begitu seru tersebut mendapat dukungan penuh dari suporter yang tiada kenal lelah berteriak. Namun, sayang hasil yang belum memihak.
"Kita kesulitan menganalisa permainan lawan di set pertama, tapi di set kedua kita bisa memperkuat serangan-serangan," kata Lee Yong Dae usai pertandingan.
Yong Dae juga mengatakan sempat kehilangan fokus pada set pertama sebelum bisa membalikan keadaan.
"Kita juga sempet deg-degan, kita kehilangan fokus pada game pertama, tapi di set kedua kita lebih sabar," jelas pemain Korea Selatan yang banyak digemari di Indonesia.