Jokowi Mantu, Wali Kota Solo Minta Relawan Tak Berkemah

Siswanto Suara.Com
Rabu, 03 Juni 2015 | 17:30 WIB
Jokowi Mantu, Wali Kota Solo Minta Relawan Tak Berkemah
Iriana Joko Widodo beserta keluarga memperkenalkan Selvi Ananda Putri, mantan Putri Solo yang akan menikah dengan putranya, Gibran Rakabuming, (14/4). (Antara/Maulana Surya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wali Kota Solo, F. X. Hadi Rudyatmo meminta para relawan yang pada 11 Juni 2015 nanti menghadiri acara resepsi pernikahan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dengan Selfi Ananda, tidak berkemah atau mendirikan tenda, baik di dekat lokasi acara atau di lapangan terbuka.

“Kalau mau menginap di Solo untuk menghadiri pernikahan anak Presiden Jokowi, ya harus tidur di Solo, jangan sampai mendirikan tenda atau berkemah,” kata Rudy di Solo, Rabu (3/6/2015).

Rudy menyarankan agar para relawan dikumpulkan di satu tempat, misalnya di Asrama Haji Donohudan yang saat ini memang tidak sedang digunakan. Asrama tersebut memiliki daya tampung besar.

Namun, Rudy menegaskan Pemerintah Kota Solo hanya memberikan saran bukan fasilitas.

“Kalau Pemkot kan memang tidak boleh memfasilitasi. Wong mereka datang bukan karena acara pemkot tapi acara pribadi Presiden. Soal fasilitas yang disiapkan untuk tamu, kan semua juga yang nanggung yang punya kerja,” katanya.

Rudy mencontohkan untuk transportasi para tamu undangan dari tempat parkir menuju lokasi acara, keluarga Jokowi menyediakan becak dan minibus. Semua biaya ditanggung penyelenggara acara, termasuk seragam untuk pengemudi becak yang jumlahnya mencapai 200 orang.

“Tugas saya hanya mencarikan tempat parkir dan transportasi tamu. Kalau semua pembiayaan fasilitas yang nanggung yang ya pihak keluarga. Seperti seragam lurik untuk tukang becak, kemudian fasilitas Paturasan (toilet portable, Red) keluarga juga nyewa kepada DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan),” katanya.

Sedangkan terkait undangan, Rudy mengatakan hingga saat ini belum disebar. Namun yang jelas, nantinya akan ada lima macam undangan menyesuaikan dengan lima kali waktu penyelenggaraan resepsi pada tanggal 11 Juni.

“Undangan dibedakan warnanya sesuai dengan jam resepsi. Yakni jam 10, 11, dan 12 siang untuk sesi siang dan jam setengah 7 dan setengah 8 malam untuk sesi malam. Tapi sampai sekarang undangannya memang belum disebar,” katanya. (Wijayanti Putri)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI