Suara.com - Kecelakaan mengerikan roller coaster terjadi di taman bermain Alton Towers, Staffordshire, Inggris, Rabu (3/6/2015). Kecelakaan akibat tabrakan dua roller coaster itu menyebabkan empat orang terluka parah, dan 16 lainnya luka ringan.
Sophie Underwood, saksi mata, mengatakan bahwa wahana yang dibuka pada Mei 2013 itu, sebelumnya, sempat dinyatakan tak beroperasi lantaran ada kesalahan teknis. Tapi, beberapa saat kemudian, pengelola membukanya untuk umum, dan menyatakan persoalan telah selesai.
"Saya melihat sendiri kejadiannya karena saya tengah menunggu untuk naik roller coaster. Saat menunggu, tiba-tiba, roller coaster bertabrakan di puncak perjalanan. Itu sangat menakutkan," katanya seperti dikutip dari laman metro.co.uk
"Saya melihat para penumpang yang terluka. Sangat tragis," lanjutnya.
Chief Executive Merlin Entertainments, Nick Varney, meminta maaf atas insiden mengerikan itu. Dia menuturkan bahwa wahana akan ditutup sementara untuk penyelidikan.
"Kami meminta maaf atas kejadian ini. Sungguh sangat mengerikan. Wahana akan ditutup untuk penyelidikan," kata Varney.
"Keamanan para pengunjung adalah yang utama. Pada kesempatan ini saya juta berterima kasih kepada tim penyelamat yang bergerak cepat," lanjutnya.
Permintaan maaf juga dilayangkan Ian Crabbe, Direktur Alton Towers Resort. "Kekhawatiran kami adalah keselamatan para penumpang. Beruntung tim penyelamat terjun langsung dan menolong para penumpang," ujarnya.
Sementara itu, Juru bicara tim penyelamat menuturkan bahwa aksi penyelamatan korban cukup sulit dilakukan. Tim penyelamat harus naik ke ketinggian sekitar 25 kaki, untuk menolong korban di roller coaster yang berada pada sudut 45 derajat.
"Kami bekerja dengan sangat hati-hati. Karena medan sangat ekstrem. Kami sempat mengobati sejumlah korban di tempat kejadian. Bagi yang terluka parah langsung kami terbangkan ke rumah sakit dengan helikopter," ujarnya.