Rektor LMII/Berkley: Kampus Masih Buka dan Beroperasi

Rabu, 03 Juni 2015 | 15:09 WIB
Rektor LMII/Berkley: Kampus Masih Buka dan Beroperasi
Menristekdikti Muhammad Nasir bertemu dengan Kapolri Badrodin Haiti bicarakan kasus ijazah palsu. [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rektor Lembaga Manajemen International Indonesia (LMII) Liartha S.Kembaren menegaskan kampusnya masih beroperasi meski dilaporkan ke Mabes Polri karena dugaan mengeluarkan ijazah palsu. Kampus yang dipimpin Liartha itu diduga mengeluarkan ijazah mengatasnamakan Universitas Berkley di Amerika Serikat.

Lelaki yang bergelar profesor itu mengaku kampusnya masih muka dan menerima mahasiswa baru. Katanya, isu ijazah palsu yang dituduhkan kepadanya sudah diurus ke jalur hukum.

"Kampus masih buka, tidak tutup. Proses belajar mengajar masih ada," jelas Liartha saat dihubungi suara.com, Rabu (3/6/2015).

Sebelumnya, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Muhammad Nasir menyebutkan jika University of Berkley Jakarta yang bekerjasama dengan LMII bukan perguruan tinggi. Sehingga tidak sah mengeluarkan ijazah.

Makanya itu Nasir melaporkan Lembaga Manajemen Internasional Indonesia (LMII) ke Mabes Polri karena mencatut nama University of Berkley sebagai identitas kampus, Selasa (24/5) pekan lalu. Berkas laporan temuan Kemenristek di berikan langsng ke Kepala Kepolisian Indonesia Badrodin Haiti.

Dalam situs LMII, www.indo.net.id/lmii, tercatat kampus itu beralamat di Jalan Sudirman Kav.29, Jakarta 12920. Dalam situs itu, LMII menyediakan program PhD in Business Administration, Master of Business Administration, dan Bachelor of Business Administration. Dalam situs itu juga tertera para alumni yang jumlahnya mencapai ratusan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI