Suara.com - Salah satu nomor tunggal Indonesia yang diwakili oleh Tommy Sugiarto akhirnya mampu menjungkalkan pemain fenomenal Cina, Lin Dan, Rabu (3/6).
Pertarungan ini samat ditunggu publik Istora Senayan. Jika sebelumnya adem-adem saja, Istora langsung bergemuruh bak saat kedua pebulutangkis memasuki lapangan.
Jalannya pertandingan sangat ketat, kombinasi kekuatan smash dan servis-servis pendek terus diperagakan keduanya. Poin yang diraihpun berkejar-kejaran, sehingga jaraknya tak pernah lebih dari dua angka.
Untuk game pertama, Tommy harus mengakui keunggulan Lin Dan setelah menyerah 19-21. Pada game kedua, Tommy berusaha bangkit dengan dukungan penuh penonton Istora.
Kerja keras Tommy berbuah manis, anak dari legenda bulutangkis nasional, Icuk Sugiarto itu berbalik unggul 21-8.
Pertarungan pada game penentuan masih berjalan sengit. Tommy sempat unggul jauh Lin Dan. Namun, sang lawan tak mudah menyerah dan coba memangkas slisih jarak.
Setelah bertarung selama satu jam lebih, Tommy akhirnya menutup laga dengan kemenangan tiga game, 19-21, 21,8, 21-16. Pada babak berikut, Tommy menungu pemenang laga antara Scott Evans melawan MArc Zwiebler.