Jelang Puasa, Ahok Tak Toleransi PKL

Rabu, 03 Juni 2015 | 12:00 WIB
Jelang Puasa, Ahok Tak Toleransi PKL
PKL di kolong jembatan Slipi, Jakarta Barat. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak akan memberikan kesempatan untuk pedagang kaki lima (PKL) yang nekat berjualan di pinggir jalan saat Ramadan. Mereka akan dihukum.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah memerintahkan kepada Dinas Perhubungan DKI dan wali kota untuk membenahi parkir liar dan PKL.

"Saya sudah minta Dishub untuk parkir liar dibereskan. Terus yang dagang itu kita akan sita barangnya kita sudah minta wali kota. Jadi kita nggak ada toleransi mau puasa, mau Lebaran, nggak ada (alasan)," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/6/2015).

Ahok mencontohkan para PKL yang kemungkinan akan menjamur di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat saat puasa. Menurut dia, nantinya barang dagangan para PKL akan disita.

"Tangkap aja, sita terus. Kamu kalau tahan (masih berdagang sembarangan) disita terus. Kayak parkir motor kita akan jaring terus kita akan tangkap dan jaring setiap hari," tegas Ahok.

Kata Ahok saat ini DKI menyiapkan peraturan baru untuk PKL 'bandel'. Peraturan tersebut berupa penyitan barang dagangan yang berujung pemusnahan.

"Makanya saya bilang kalau mau perang gitu, kita harus tegas. Tangkap lagi, nanti ditebus lagi murah-murah tahu nggak? itu yang jadi PKL balik lagi (kejalan). Kita lagi cari peraturan nanti dihancurin barang-barangnya. Ya jangan dikasih tebus. Jadi jangan kasih dia bisa tebus lagi, hancurin saja barang-barangnga," tegas Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI