Suara.com - Lebih dari 200 penyelam, hari Rabu (3/6/2015) menyisir lokasi tenggelamnya kapal di Sungai Yangtze. Sejauh ini baru tujuh jenazah dan 14 korban selamat yang ditemukan, sementara 400 lainnya masih hilang.
Perdana Menteri Cina Li Keqiang datang ke lokasi untuk menyaksikan langsung upaya penyelamatan korban. Ia mendesak pihak terkait untuk memberikan pembaruan informasi yang transparan soal operasi pencarian dan penyelidikan. Otoritas terkait juga diminta menyediakan personel dan dana operasional yang cukup.
Kapal Eastern Star membawa 456 orang. Sebagian besar adalah orang lanjut usia yang sedang mengikuti perjalanan wisata.
Saat insiden terjadi, kapal berkapasitas 500 penumpang itu tengah berlayar dari Kota Chongqing menuju Nanjing, ibu kota Provinsi Jiangsu. Biro cuaca Cina menyebutkan, sebuah tornado muncul saat kapal sedang berlayar melintasi sungai tersebut. (Reuters)