Sebagai operator Alqaeda, di mengirimkan uang ke Indonesia yang belakangan digunakan untuk melakukan pengeboman di hotel JW Marriot yang menewaskan 11 orang dan melukai 80 lainnya.
Majid juga mengaku terlibat dalam serangan sebelas September untuk memasok racun, meledakan pompa bensin dan sebagai agen tidur teroris Alqaeda di Amerika. (Reuters)