Suara.com - Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menculik ratusan anak dari sejumlah kota di Irak dan Suriah, diantaranya kota Ar Rutba, Anah dan Rawa untuk dilatih sebagai pelaku pengeboman bunuh diri.
Farhan Mohammed dari dewan provinsi Anbar, Irak, mengungkapkan kalau ratusan anak di daerah tersebut sudah diculik lebih dari sepekan lalu.
“Paling tidak ISIS menculik 400 anak di wilayah barat Provinsi Anbar dan membawanya ke markas di Irak dan Suriah,” kata Farhan seperti dilansir dari Dailystar, Rabu (3/6/2015).
Letnan Jenderal Kasim al-Saidi, kepala kepolisian dari Provinsi Diyala juga menyebut kalau sekitar 100 anak-anak direkrut untuk dimasukkan dalam kelompok serangan bunuh diri.
“Mereka akan mencuci otak anak-anak ini dan akan dijadikan pelaku bom bunuh diri,” seru Kasim.
ISIS sebelumnya sudah pernah merilis video yang menggambarkan pelatihan terhadap anak-anak dengan seragam di sebuah tempat yang mirip dengan kamp pelatihan.
Sedangkan pada Januari 2015, sebuah video juga sengaja diunggah yang menggambarkan bagaimana anak seumuran 10 tahun menembak mati dua tersangka mata-mata dari Rusia.
Video ini sekaligus mengkonfirmasi laporan dari PBB pada akhir tahun 2014 yang menyebut kalau ISIS membangun kamp pelatihan buat anak-anak dengan dalih pendidikan.