Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menghadiri perayaan Waisak 2559 BE/2015 di Taman Lumbini Candi Borobudur Magelang, Selasa malam (2/6/2015).
Acara yang berlangsung mulai sekitar pukul 19.00 WIB itu diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne Walubi dan dihadiri sekitar 10.000 orang umat Budha dari berbagai daerah di Indonesia.
Tampak hadir dalam acara itu antara lain Menteri Agama Lukman Hakim Syaifudin, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Mensesneg Pratikno.
Jokowi menyatakan, perubahan mental masyarakat menjadi lebih baik dimulai perubahan pada masing-masing individu.
"Perubahan masyarakat harus mulai dari diri sendiri, revolusi mental tanggung jawab masing-masing," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, nilai-nilai ajaran Buddha penting dalam membangun bangsa yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian.
"Membangun masyarakat seperti itu perlu perjuangan sebagaimana dicontohkan Buddha Gautama," katanya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengajak umat Buddha untuk menjadikan peringatan Waisak sebagai momentum untuk membangun nilai luhur bangsa dan menjaga sesanti di Buku Sutasoma yaitu Bhinneka Tunggal Ika.
Presiden juga berharap perayaan Waisak membawa ketentraman dan kedamaian tidak saja untuk umat Buddha tapi seluruh umat manusia.
"Ini momentum merenungkan nilai luhur budha yang universal, pencerahan makna kehidupan umat Buddha juga keteladan dalam menyempurnakan kebajikan," katanya. (Antara)