Suara.com - Ketua Umum PPP hasil Muktamar Surabaya, Romahurmuziy, menawarkan islah dengan Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta, Djan Faridz. "Islah sudah kami tawarkan terbuka pada jabatan apapun selain ketua umum dan sekretaris jenderal," kata Romahurmuziy, Senin (1/6/2015).
Apa tanggapan Djan Faridz?
"Saya tidak mengenal Romi (Romahurmuziy), siapa itu Romi," kata Djan Faridz dalam konferensi pers usai Rapat Pimpinan Nasional PPP di kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (2/6/2015).
Djan Faridz menilai Romahurmuziy hanyalah oknum yang mengatasnamakan Ketua Umum PPP. Bagi Djan Faridz, ketua partai yang tidak sah.
Itu sebabnya, Djan Faridz berencana mempidanakan Romahurmuziy karena menurutnya Romahurmuziy menggunakan nama partai secara melawan hukum.
Bagi Djan Faridz, Romahurmuziy hanyalah penumpang mobil yang ingin memiliki mobil tersebut.
"Hal seperti ini kan lucu," kata Djan Faridz. (Tri Setyo)