Suara.com - Kecelakaan maut terjadi di Jalan layang bypass Aur Kuning, Bukittinggi, Sumatera Barat, pada Selasa (2/6/2015). Kecelakaan itu menewaskan sepasang suami istri dan seorang anak.
Kepala Unit (Kanit) Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) Polres Bukittinggi Iptu Nofrizal Can di Bukittinggi mengatakan kecelakaan terjadi ketika mobil Daihatsu Terios BM 1065 QB yang dikemudikan M.Kamil (44) datang dari arah Simpang bypass BMW 2000 menuju arah Simpang Taluak, menabrak bagian belakang sebuah truk fuso B 9285 S.
Saat ditabrak, truk yang dikemudikan Ade Zulfita (33) dalam keadaan mogok.
"Truk Fuso tersebut sedang mogok akibat kehabisan bahan bakar minyak, ditabrak dari belakang oleh pengemudi Daihatsu Terios," katanya.
Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi mobil Terios, M. Kamil dan istrinya Yusmanidar (44) serta satu orang anaknya Hafiz (2) meninggal dunia di lokasi kejadian. Kamil merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan tinggal di jalan Garuda Ujung, Tangkerang Tengah, Marpoyan, Pekanbaru.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RSAM Bukittinggi. Sedangkan dua orang anak Kamil, yakni Torikul (11) dan Adinda (9) mengalami luka pada tangan serta kaki yang saat ini masih dirawat di RS Ibnu Sina Yarsi Bukittinggi.
"Seluruh penumpang mobil merupakan satu keluarga. Mereka berasal dari Pekanbaru, Riau, hendak menuju Kota Pariaman dan melintasi jalan layang Aur Kuning, Bukittinggi," katanya. (Antara)