Suara.com - Kepala Penerangan dan Kepustakaan Lapangan Udara Adisucipto Mayor Sus Hamdi Londong mengatakan tersangka pengeroyok empat anggota TNI AU di Kafe Bimo, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (31/5/2015), adalah anggota Kopassus Kandang Menjangan. Akibat pengeroyokan tersebut, Serma Zulkifli meninggal dunia pada Senin (1/6/2015) malam.
"Beliau dan ketiga rekannya ini merupakan korban pengeroyokan oleh oknum anggota grup 2 Kopassus Kandang Menjangan," kata Hamdi Londong, Selasa (2/6/2015).
Londong menambahkan saat ini kasus tersebut ditangani Sub Denpom Solo. Sebanyak 12 anggota Kopassus sudah ditetapkan menjadi tersangka.
"Menurut informasi tadinya ada tiga tersangka, tapi sekarang berkembang menjadi 12 orang, dan sudah ditangani Sub Denpom Solo," kata Londong.
Londong mengatakan menurut keterangan korban dan saksi jumlah pengeroyok ada 25 orang. Jadi, ada kemungkinan jumlah tersangkanya bertambah.
Jenazah Zulkifli hari ini diterbangkan ke rumahnya di Jalan Nusa Dua, RT 12, RW 4, Ciracas, Jakarta Timur.
Korban pengeroyokan lainnya, Pelda Teguh Prasetyo, saat ini masih dirawat di RSUP Hardjolukito Yogyakarta dengan kondisi kritis, sedangkan dua orang lainnya dirawat di Solo. (Wita Ayodhyaputri)