Gaji SPG di Pekan Raya Jakarta Capai Rp8 Juta

Selasa, 02 Juni 2015 | 16:48 WIB
Gaji SPG di Pekan Raya Jakarta Capai Rp8 Juta
Ilustrasi SPG. (suara.com/Kurniawan Mas'ud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gelaran Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair di JIExpo Kemayoran menjadi ajang warga untuk mengais rezeki, tak terkecuali para perempuan yang menjadi sales promotion girl alias  SPG.  Penghasilan SPG di ajang tahunan ini rupanya cukup fantastis, bahkan melebihi gaji para pegawai swasta.

Sejumlah SPG yang ditemui suara.com mengaku  penghasilannya mencapai Rp8 juta, selama gelaran yang berlangsung sejak 29 Mei 2015 hingga 5 Juli 2015 tersebut.

Rita, seorang SPG produk kesehatan mengatakan sudah lima kali menjadi SPG di ajang PRJ. Terus terang ia mengakui tertarik menjadi SPG karena tergiur bayaran yang besar. Jakarta Fair tahun lalu, Rita mampu mengantongi penghasilan sekitar Rp7,1 juta.

“Jakarta Fair tahun lalu saya bisa dapat Rp7,1 juta itu Cuma 28 hari kerja. Karena kan kita gantian, ada liburnya. Shift-shiftan gitu. Itu sudah termasuk bonus dari perusahaan. Kalau bersihnya ya Rp5 jutaan. Karena penghasilannya besar makanya saya ikutan jadi SPG,” kata Rita kepada suara.com di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (2/6/2015).

Senada dengan Rita, Isti (19) seorang mahasiswa dari sebuah perguruan tinggi di Jakarta mengaku sudah dua kali menjadi SPG di ajang Jakarta Fair ini. Ia mengaku bekerja menjadi SPG hanya untuk mengisi waktu luang dan menambah uang jajan, karena bayarannya cukup besar.

“Ya kalau kerja ini cuma ngisi waktu luang aja mba. Kan kuliahnya cuma sampai jam 12an, jadi abis kuliah bisa langsung ke sini. Daripada di rumah diam saja, ya buat nambah-nambah uang jajan. Soalnya tahun lalu aja saya dapat sekitar Rp5 jutaan jadi SPG di PRJ. Jadi lumayan,” jelasnya.

Isti dan Rita menjelaskan, menjadi SPG bukan tanpa beban. Dalam sehari mereka harus mampu menjual produk perusahaannya senilai Rp1,3-Rp1,4 juta. Dan untuk memenuhi target ini tidaklah mudah.

“Ya namanya kerja mau bagaimana lagi. Susah-susah gampang tapi ya harus usaha. Belum lagi banyak yang genit-genit, nanya doang tapi enggak beli. Kadang sebel sih, tapi namanya juga kerja. Tapi kalau kita enggak capai target misalnya, penghasilannya juga enggak dipotong, jadi enjoy aja,” jelas Rita.

Rita mengaku untuk Jakarta Fair 2015 penghasilannya akan melebihi tahun lalu. Hal ini karena target pendapatan perusahaan tempat Rita bekerja dinaikkan. Naiknya target tersebut berpengaruh terhadap bonus yang akan diterimanya.

“Target stand kita itu selama PRJ sekitar Rp300 jutaan. Kalau mencapai target kita dapat fee sekitar 2 persen. Kalau melebihi target kita akan mendapat sekitar 5 persen. Nah ini kan jadi nambah besar penghasilannya. Enggak kalah sama pegawai swasta lainnya. Kerjanya sama 8 jam sehari, tapi penghasilannya lebih besar SPG tahun ini Rp8 juta dapat deh, soalnya feenya naik. Jadi kita enjoy aja,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI