Suara.com - Tim penyelam, hari Selasa (2/6/2015) berhasil mengevakuasi seorang perempuan lansia berusia 85 tahun dari lambung kapal yang tenggelam di Sungai Yangtze, Cina. Diperkirakan, masih banyak orang lain yang hidup di dalam kapal terbalik itu.
Selain beberapa korban selamat, tim juga mengevakuasi lima jenazah dari lokasi tenggelamnya kapal berpenumpang 458 orang itu. People's Daily, media yang mempublikasikan manifes penumpang di blognya menyebutkan, usia para penumpang berkisar antara tiga hingga 80 tahun.
Sejauh ini, baru puluhan orang yang berhasil dievakuasi dari kapal empat dek tersebut. Namun, jumlah pasti dari korban selamat masih simpang siur.
Televisi nasional menyiarkan rekaman penyelamatan dramatis yang dilakukan tim penyelam. Mereka membelah lambung kapal dan menarik seorang perempuan berusia 85 tahun dalam keadaan sehat.
Tim evakuasi mendengar suara orang-orang meminta tolong dari dalam lambung kapal. Upaya penyelamatan terhambat oleh lebatnya hujan dan kencangnya angin.
Presiden Cina Xi Jinping telah memerintahkan jajarannya untuk mengerahkan segala daya upaya untuk menyelamatkan para penumpang. Sementara itu, Perdana Menteri Cina Li Keqiang dikabarkan sedang menuju lokasi yang terletak di Provinsi Hubei.
Berdasarkan penyelidikan awal, kapal tersebut tidak membawa muatan berlebihan. Kapal itu juga memiliki rompi penyelamat yang jumlahnya cukup untuk semua penumpang.
Sebanyak 406 penumpang merupakan wisatawan yang berusia 50 hingga 80 tahun. Mereka dikabarkan sedang dalam sebuah perjalanan wisata yang diselenggarakan sebuah biro perjalanan. Selain 406 penumpang, kapal itu juga membawa 47 kru.
Saat insiden terjadi, kapal tersebut sedang berlayar dari Nanjing, Provinsi Jiangsu, menuju Chongqing. Kapal tenggelam sekitar pukul 9.29 malam waktu setempat. (Reuters)